8 Tips Merawat Motor 4 Tak Dengan Mudah
Siklus kerja mesin 4 tak, gbr - aifustars.files.wordpress.com

Setiap pengendara sepeda motor mau tidak mau maka harus melakukan perawatan pada motor pribadinya harapanya tentunya agar motor yang dikendaraai tersebut awet sampai bertahun tahun ,dengan memiliki motor yang terawat dengan baik tentunya hal ini bisa membuat bahan bakar irit dan mesin motor yang awet.

So bagi anda yang memiliki motor dengan tipe mesin 4 tak maka anda bisa mencoba 4 tips dibawah ini yang mungkin berguna dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan referensi anda tentang bagaimana cara perawatan motor 4 tak yang baik dan benar.
Sebenarnya ada banyak macam cara perawatan dan pemeliharaan sepeda motor yang bisa dilakukan secara berkala diantaranya yaitu sebagai berikut ini :

1. Periksa Busi Sepeda Motor

Sebelum anda berkendara alangkah baiknya untuk memeriksa busi agar mesin anda lancara. Anda bisa cek busi pada motor apakah masih layak pakai atau sudah tidak lagi , jika masih layak maka bisa digunakan lagi (dipasang kembali ) tapi jika memang sudah tidak lagi maka anda bisa mengganti dengan yang baru . Untuk penggantian busi sebaiknya dilakukan kalau motor anda sudah mencapai 12.000 km agar pembakaran tetep optimal.

2. Lakukan pengecekan pada filter karburator

Dari informasi yang saya baca di internet filter karburator itu terbagi menjadi 2 ,nah apa saja ..? yang pertama ada filter karburator jenis basah dan yang kedua karburator jenis kering. Model filter karburator basah cukup dibersihkan dengan menggunakan bensin setelah dibersihkan kemudian anda bisa lumasi kembali dengan menggunakan oli,biasanya untuk filter model tersebut yaitu motor keluaran tahun 1990 sampai 2000 an , untuk model sekarang mungkin sedikit.

3. Periksa Setelan rantai dan Gir Motor.

Saat anda mengendarai motor baik jarak jauh atau hanya jalan jalaln maka perhatikan rantai motor anda , jangan biarkan rantai motor anda kendor atau terlalu kencang, kenapa…? karena apabila rantai motor kendor maka bisa menyebabkan rantai putus , untuk cara mengatasi rantai kendor maka bisa disetel baik di bengkel atau secara mandiri. Kemudian kalau rantai kering, bahkan sampai bunyi2 crik crik , maka anda bisa lumasi rantai motor anda dengan menggunakan semprotan cairan khusus untuk rantai motor atau menggunakan oli khusus untuk motor.Untuk penggantian Rantai biasanya kalau sudah mencapai 25.000 km hingga 35.000

4. Membersihkan karburator

Untuk anda yang menggunakan motor jenis karburator maka perawatan ini tentunya harus dilakukan agar bensin dari tangki tidak tersumbat ke mesin pembakaran alias berjalan dengan normal. Untuk membersihkan karburator biasanya pada bagian pilot dan juga main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual dimana motor tersebut biasanya keluaran tahun 1990 sampai 2000an maka tutup baut setelan angin tersebut selanjutnya buka perlahan berlawanan arah jarum jam, untuk maksimal putaran yaitu 1/2 putaran.

5. Cek Kondisi Air Aki atau Aki pada motor.

Untuk melakukan pengecekan oli khususnya untuk motor motor tahun 2000 keatas umumnya yaitu dengan aki kering maka setiap 3 tahun sekali aki motor tersebut wajib diganti agar lebih maksimal dalam sistem kelistrikan pada motor.

6. Panaskan Mesin Motor
   
Untuk anda yang ingin mendarai motor alangkah baiknya panaskan terlebih dahulu mesin motor anda sebelum dijalankan , hal ini agar oli pada mesin melumasi seluruh komponen komponen di dalam mesin untuk menggerakan komponen di mesin bakar. Untuk memanasi motor cukup 1 sampai 2 menit saja.

7. Gunakan Sparepart Asli (suku cadang asli )

Walaupun umumnya untuk sparepart yang asli itu mahal tapi kalau untuk kenyamanan dan juga keawetan menurutku gak masalah . Sparepart asli tu banyak keuntungan selain lebih awet ,nyaman juga barang asli itu berkualitas dan beda jauh dengan barang yang palsu.

8. Ganti Oli mesin Motor

Dalam mengganti oli motor ada hal yang perlu diperhatikan adalah jarak tempuh motor anda. Pada dasarnya untuk petunjuk pemakaian biasanya 1500/km-4000/km . Untuk jarak tempuh 200-500km sebaiknya anda mengganti oli setiap 1,5 bulan . Apa bila jarak yang anda tempuh diatas 500 km per bulannya maka syarat ganti oli yaitu setiap sebulan sekali .Berbeda lagi jika jarak tempuh yang terlalu jauh hingga 200 km / hari sebaiknya anda mwengganti oli motor setiap dua minggu sekali atau setiap 1200 km. (repost:http://davance01.blogspot.co.id)

Untuk pengertian mesin 4 tak adalah sebuah mesin yang dimana bekerja menghasilkan tenaga dengan memerlukan 4 proses langkah naik turun piston , dua kali rotasi kruk as dan satu putaran noken as (camshaft). Atau bisa juga dinamakan mesin 4 tak yaitu karena dalam satu proses kerjannya mesin motor tersebut membutuhkan 4 langkah kerja untuk satu kali proses.

Pengertian menurut wikipedia.org

    Motor bakar empat langkah adalah mesin pembakaran dalam, yang dalam satu kali siklus pembakaran akan mengalami empat langkah piston. Sekarang ini, mesin pembakaran dalam pada mobil, sepeda motor, truk, pesawat terbang, kapal, alat berat dan sebagainya, umumnya menggunakan siklus empat langkah. Empat langkah tersebut meliputi langkah hisap (pemasukan), kompresi, tenaga dan langkah buang. Yang secara keseluruhan memerlukan dua putaran poros engkol (crankshaft) per satu siklus pada mesin bensin atau mesin diesel.

Jika digambarkan ilustrasi bisa dilihat dibawah ini .



Prinsip/Cara Kerja Mesin 4 tak
Untuk prinsip kerja motor 4 tak kurang lebih dibagi menjadi 4 step diantaranya yaitu sebagai berikut ini :

1. Langkah Hisap (Intake)

langkah ini yaitu bertujuan untuk memasukan kabut udara -bahan bakar ke dalam silinder mesin motor. Dimana seperti yang kita ketahui bahwa tenaga mesin diproduksi tergantung dari seberapa banyak jumlah bahan bakar yang terbakar selama proses pembakaran.
Untuk prosesnya diantaranya yaitu :

    Piston bergerak dari titi mati atas atau yang biasanya disingkat dengan istilah (TMA) *dalam dunia otomotif menuju ke titik mati bawah atau singkatan dari (TMB)
    Kemudian Klep in (intake valve)  terbuka dan Klep Ex (exhaust valve) akan tertutup.
    Kruk as akan berputar 180 derajat
    Noken as beputar 90 derajat
    Selanjutnya tekanan yang dibuat oleh piston tersebut maka campuran bahan bakar dan juga udara yang telah dibuat menjadi kabut oleh karburator akan terhisap melalu intake port

2.   langkah Kompresi (Compression).

Langkah ini yaitu dengan piston bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas) , posisi katup masuk dan keluar tertutup, yang mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA (titik mati atas). Tujuan dari langkah kompresi ini yaitu untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara dan juga bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya akan berhubungan erat dengan produksi tenaga pada mesin motor.
Untuk prosesnya sebagai berikut :

-  Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA.
-  Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup.
-  Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber).
- Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran.
- Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat).
- Noken as mencapai 180 derajat.

3.   Langkah Pembakaran (Combustion).

Langkah ini yaitu dimulai dengan menyalakan busi yang menyebabkan terbakarnya bahan bakar tadi, nah dalam proses pembakaran tersebut maka akan menyababkan yang namanya ledakan yang akan mendorong piston menuju ke bawah nutuk menggerakan Kruk AS (crangsaft , yang mana perputaran atau gerakan kruk as ini akan memutar fly wheel yang akhirnya memutar gear untuk memutar roda kendaraan.
Untuk prosesnya adalah :

 *  Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
 *  Piston terlempar dari TMA menuju TMB
 * Klep inlet menutup penuh, saat menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
 * Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
 * Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
 * Putaran Noken As 270 derajat

4.  Langkah Pembuangan (Exhaust).

Nah untuk langkah yang terakhir yaitu klep ex akan terbuka dan klep in akan tertutup , yang kemudian dilanjutkan dengan pistion naik karena dorongan balik dari kruk as tersebut setelah proses pembakaran dilakukan. Masa sisa pembakaran tersebut akan didorong keluar oleh piston melalui exhaust port ,maka setelah satu siklus kerja dari sebuah mesin 4 tak dan siklus tersebut akan terjadi berulang ulang dengan sangat cepat.
Untuk prosesnya adalah sebagai berikut ini :

    Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA.
 *   Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh.
 *  Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot.
 *   Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat).
 *  Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat).


Untuk lebih jelasnya agar anda mendapatkan gambaran bagaimana cara kerja mesin 4 tak maka bisa dilihat pada video dibawah ini

Mengapa mesin disebut 4 tak, karena memang ada 4 langkah. Berikut adalah detail dari setiap proses. Untuk memudahkannya, maka setting email anda ke HTML sehingga gambar akan terlihat berurutan. Gambar diambil dari website www.howstuffworks.com/engine.htm. Pada website ini, gambar terlihat bergerak. Tetapi untuk memudahkan, gambar sengaja diset per langkah.

1. Intake
Disebut langkah intake karena langkah pertama adalah menghisap melalui piston dari karburator. Pasokan bahan bakar tidak cukup hanya dari semprotan karburator. Cara kerjanya adalah sbb. Piston pertama kali berada di posisi atas (atau disebut Titik Mati Atas). Lalu piston menghisap bahan bakar yang sudah disetting/dicampur antara bensin dan udara di karburator. Piston lalu mundur menghisap bahan bakar. Untuk membuka, diperlukan klep atau valve inlet yang akan membuka pada saat piston turun/menghisap ke arah bawah.

Gerakan valve atau inlet diatur oleh camshaft secara mekanis. Yakni, camshaft mengatur besaran bukaan klep dengan cara menekan tuas klep. Camshaft sendiri digerakan oleh rantai keteng yang disambungkan antara camshaft ke crankshaft. Untuk detilnya, lihat gambar berikut.



Perhatikan bahwa A adalah Intake Valve (klep masuk bahan bakar) dan klep ini ditekan (membuka) karena I (camshaft) menekan valve A. Dengan demikian, pada saat piston turun, maka A terbuka sekaligus bahan bakar ditarik masuk ke ruang bakar. A akan menutup sampai batas tertentu sebelum langkah kedua : kompresi. Rantai keteng tidak terlihat karena akan sulit digambarkan di atas, tetapi crankshaft (P) terhubung dengan camshaft (I). Beberapa mobil Eropa seperti Mercedez menggunakan rantai sebagai penghubung antara crankshaft dan camshaft, tetapi umumnya di mobil Jepang menggunakan belt yang kita kenal sebagai timing belt.

2. Kompresi
Langkah ini adalah lanjutan dari langkah di atas. Setelah piston mencapai titik terbawah di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni, bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. Ruangan sudah tertutup rapat karena kedua valve (intake dan exhaust) tertutup. Proses ini terus berjalan sampai langkah berikut yakni meledaknya busi di langkah ke 3.



3. Combustion (Pembakaran)

Tahap berikut adalah busi pada titik tertentu akan meledak setelah PISTON BERGERAK MENCAPAI TITIK MATI ATAS DAN MUNDUR BEBERAPA DERAJAT. Jadi, busi tidak meledak pada saat piston di titik paling atas (disebut titik 0 derajat), tetapi piston mundur dulu, baru meledak. Hal ini karena untuk menghindari adanya energi yang terbuang sia-sia karena pada saat piston di titik mati atas, masih ada energi laten (yang tersimpan akibat dorongan proses kompresi). Jika pada titik 0 derajat busi meledak, bisa jadi piston mundur tetapi mengengkol crankshaft ke arah belakang (motor mundur ke belakang, bukan memutar roda ke depan).

Setelah proses pembakaran, maka piston memiliki energi untuk mendorong crankshaft yang nantinya akan dialirkan melalui gearbox dan sproket, rantai, dan terakhir ke roda.



4. Exhaust (Pembuangan)

Langkah terakhir ini dilakukan setelah pembakaran. Piston akibat pembakaran akan terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah. Setelah itu, piston akan mendorong ke depan dan klep exhaust membuka sementara klep intake tertutup. Oleh karena itu, maka gas buang akan terdorong masuk ke lubang Exhaust Port (atau kita bilang lubang sambungan ke knalpot). Dengan demikian, maka kita bisa membuang semua sisa gas buang akibat pembakaran. Dan setelah bersih kembali, lalu kita akan masuk lagi mengulangi langkah ke 1 lagi.

Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang telah disetel. Mesin dalam bahasa Indonesia sering pula disebut dengan sebutan pesawat, contoh pesawat telepon untuk tejemahan bahasa Inggris telephone machine. Namun belakangan kata pesawat cenderung mengarah ke kapal terbang.
Mesin telah mengembangkan kemampuan manusia sejak sebelum adanya catatan tertulis. Perbedaan utama dari alat sederhana dan mekanisme atau pesawat sederhana adalah sumber tenaga dan mungkin pengoperasian yang bebas. Istilah mesin biasanya menunjuk ke bagian yang bekerja bersama untuk melakukan kerja. Biasanya alat-alat ini mengurangi intensitas gaya yang dilakukan, mengubah arah gaya, atau mengubah suatu bentuk gerak atau energi ke bentuk lainnya.

Blogger Template by Blogcrowds